Weelcome

Welcome Reseller Kami Siap Antar ke Seluruh Wilayah Indonesia

Raissa Beauty Collagen Pakcage dan RHB

Raissa Beauty Collagen Pakcage dan RHB
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juni 2015

All about JERAWAT



Jerawat merupakan suatu penyakit kulit yang mengalami pembengkakan (abses) pada permukaannya, dimana kelenjar yang memproduksi minyak tersumbat dan terkontaminasi oleh bakteri.
Jerawat lebih sering terjadi di kalangan remaja, karena pada usia ini terjadi peningkatan produksi hormon androgen. Hormon ini dapat meningkatkan kadar minyak, yang dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan dan penimbunan yang disebut komedo. Jerawat mungkin lebih sering timbul pada remaja yang mempunyai jenis kulit berminyak, namun ada beberapa kasus dimana jerawat juga dapat timbul pada seseorang yang sudah berumur puluhan tahun.

Adapun Faktor penyebab timbulnya jerawat adalah :

1) Adanya sumbatan di pori-pori kulit oleh sebum yang berubah menjadi padat.
2) Peningkatan produksi sebum akibat pengaruh hormonal, kondisi fisik, dan psikologis. Jika disertai dengan sumbatan di muara kelenjar sebasea, aliran keluar sebum akan terbendung.
3) Peningkatan populasi dan aktivitas Propioniumbacteri acnes karena bakteri ini terdapat di bawah muara kelenjar sebasea dan suka memakan lemak sebum.
4) Reaksi radang akibat serbuan set darah putih ke sekitar kelenjar sebasea yang sudah mengalami bendungan dan akhimya pecan. Isi lemak sebum tumpah ke dalam jaringan kulit jangat atau dermis, dan dianggap benda asing sehingga memancing serbuan set darah putih ke tempat tersebut.

Ada beberapa jenis jerawat dan proses timbulnya, antara lain adalah :

a. Komedo
Stress fisik dan psikis dapat meningkatkan produksi sebum, yang berakibat meningkatnya populasi bakteri Propionibacteri acnes. Selain itu dapat juga meningkatkan hidrolisis asam lemak menjadi asam jenuh. Aliran sebum akan terhambat akibat adanya sumbatan pada pori-pori kulit. Diet tinggi lemak juga mempengaruhi terbentuknya sebum yang lebih kental, sehingga mudah menjadi padat di permukaan pori-pori kulit. Sumbatan di pori-pori awalnya tampak berwarna putih pucat, kental dikenal dengan sebutan "komedo tertutup" atau "white head comedo", kemudian menjadi kehitaman yang disebut "komedo terbuka" atau "black head comedo".
Komedo terbuka biasanya berwarna hitam karena penyumbat pori berubah warna akibat teroksidasi dengan udara. Komedo tertutup memiliki kulit yang tumbuh di atas pori-pori yang tersumbat, sehingga terlihat seperti tonjolan putih kecil-kecil di bawah kulit wajah tidak dibersihkan secara berkala, sel-sel kulit mati menumpuk di kulit. Minyak di permukaan kulit kemudian menutup sel-sel kulit lalu terjadilah penyumbatan. Make up dan produk penataan rambut yang mengandung minyak juga dapat memperparah keadaan. Keringat dan udara yang panas dan lembab dapat menyumbat pori-pori.

b. Jerawat radang
Jerawat radang terjadi akibat kantung folikel yang ada di dalam dermis mengembung karena berisi lemak padat, kemudian pecah, menyebabkan serbuan sel darah putih ke sekitar folikel sebasea, sehingga terjadilah reaksi radang. Peradangan akan semakin parah jika kuman dari luar ikut masuk ke dalam jerawat akibat perlakuan yang salah, seperti pemijatan dengan kuku atau benda lain yang tidak steril. Jerawat radang mempunyai ciri berwarna merah, cepat membesar, berisi nanah, dan terasa nyeri. Jerawat ini mudah dikenal dengan tonjolan kecil berwarna pink atau kemerahan. Hal ini terjadi karena pori-pori yang tersumbat terinfeksi dengan bakteri (yang terdapat di permukaan kulit). Stress, hormon, udara yang lembab dapat memperbesar kemungkinan infeksi jerawat karena menyebabkan kulit memproduksi minyak yang merupakan tempat ber- kembang biaknya bakteri.

c. Jerawat kongloblata / jerawat batu
Jerawat kongloblata dikenal dengan sebutan "godfather" adalah jerawat berupa bisul-bisul besar yang bergerombol menjadi satu (konglomerasi) membentuk danau nanah yang menimbulkan reaksi demam setempat. Jenis jerawat ini disebabkan oleh kurangnya menjaga kebersihan kulit wajah, seperti  kebiasaan memijat jerawat dengan kuku jari tangan yang kotor atau dengan peralatan yang tidak steril, yang bisa menimbulkan perluasan infeksi bakteri. Jerawat jenis ini setelah sembuh, bisa meninggalkan bekas berupa jaringan parut, kulit bergelombang, dan mengeras.

d. Jerawat noenatorum
Jerawat ini banyak terdapat pada bayi, 2 minggu pertama setelah lahir.

e. Jerawat infantile
Jerawat ini timbul pada bayi yang berumur 4 bulan atau lebih dari 4 bulan.

f. Jerawat excirice
Biasanya terjadi pada gadis remaja, kadang dijumpai pula bekas kuku dan garukan. Hal ini terjadi biasanya karena seseorang mempunyai gangguan emosi.

g. Jerawat premenstrual
Jerawat yang timbul sebelum menstruasi, biasanya satu minggu sebelum menstruasi jerawat ini sudah mulai timbul.

Rabu, 03 Juni 2015

Tuntaskan Jerawat dengan RAISSA




  1. Perhatikan asupan makanan.  Makanan merupakan faktor penting dalam jerawat. Selama masa penyembuhan, perhatikan asupan makanan sebagai berikut: analisa jenis makanan yang berpotensi penyebab alergi pada tubuh anda, seperti udang, terasi, dll.  Diet seimbang, terutama perhatikan asupan lemak. Namun perlu di ketahui, bahwa lemak yang menumpuk di tubuh tidak selalu berasal dari lemak yang kita makan, namun juga bisa dibuat tubuh dari karbohidrat yang berlebihan dalam makanan kita 
  2. Jaga kebersihan kulit, terutama setelah pakai make up dan bepergian. Tujuannya supaya tidak terjadi penyumbatan pada kelenjar minyak, sehingga jalan sebum lancar.  Gunakan Raissa Collagen Soap dan kombinasikan dengan Magic Spray, minimal 2x sehari. 
  3. Beri asupan antioksidant dan antibakteri yang baik, pilih yang alami. Dalam hal ini Raissa Tea merupakan pilihan yang tepat. Minum dengan dosis 2x sehari, pagi dan malam
  4. Hindari kontaminasi sekunder akibat aktivitas garukan tangan yang tidak steril atau peralatan yang tidak steril 
  5. Dalam kasus yang parah, jerawat bisa dikompres dengan Raissa Tea selama minimal 3 menit. Gunakan kapas steril.

Selasa, 02 Juni 2015

Hati-hati, TiO2 dalam Kosmetik



Sahabat Raissa, jangan sepelekan kosmetik yang biasa kita pakai sehari-hari yaa.. Karena tidak terasa kosmetik yang telah kita pakai selama bertahun-tahun meracuni tubuh tanpa kita sadari.
Saat ini ada dua penggolongan dalam kosmetik :
1. Decorative cosmetics, seperti bedak, lipstik, eye shadow, blush on, dan lain-lain
2. Skin care cosmetics, seperti night cream, day cream, serum, dan sebagainya.
Sahabat Raissa, apa tujuan kita menggunakan kosmetik? tentunya, karena ingin cantik bukan?
Bisa dipastikan, setiap wanita ingin terlihat cantik, dan inilah kesempatan yang dimanfaatkan oleh industri.
Perusahaan kosmetika menyambut 'gayung' harapan para wanita tersebut dengan memproduksi berbagai macam produk yang diklaim bisa membuat wanita terlihat cantik.
Bahan apa yang dipergunakan, dari segi keamanan dan kesehatan tidaklah menjadi pertimbangan utama.  Yang penting, permintaan pasar dapat dipenuhi.

Tahukah Sahabat, bahwa beberapa bahan kimia berbahaya ada dalam kosmetik kita sehari-hari?  Salah satu dari bahan berbahaya tersebut adalah Titanium Dioksida (TiO2).
Apa itu TiO2? TiO2 adalah salah satu unsur yang termasuk golongan logam berat, yang dipakai pada hampir semua tabir surya di dunia.  Cara kerjanya adalah dengan cara memantulkan sinar UV yang mengenai permukaan TiO2.
TiO2 adalah persenyawaan Titanium dengan Oksida. Sedangkan Oksida adalah reaksi suatu logam dengan oksigen (udara).  Sebagai contoh, reaksi besi dengan oksigen disebut besi oksida, dengan rumus FeO2, yang bisa kita jumpai di sekililing kita yaitu karat pada besi atau besi yang karatan.
Jadi, kalau Titanium Oksida adalah Titanium yang berkarat.  Suatu oksida jika bereaksi dengan air akan menjadi basa logam dan oksigen.  Demikian juga dengan TiO2.  Jika TiO2 dibuat dalam ukuran nano, sangat berbahaya karena ukurannya sangat kecil, maka akan langsung menembus ke membran sel.  TiO2 agresif merusak DNA.

Sahabat Raissa, kita tidak menyadari bahwa banyak carsinogen (zat-zat penyebab kanker, salah satunya adalah logam berat) yang mengelilingi kita.
Semisal TiO2 yang sangat berbahaya namun dilegalkan demi keberlangsungan bisnis kecantikan.  Selain sunblock, TiO2 juga terdapat pada produk kosmetika lain seperti bedak.  Jika tubuh kita terus-menerus terpapar zat aktif ini, maka lama kelamaan DNA akan berubah dari sifat normalnya dan bisa mengakibatkan mutasi genetik.

Mulai saat ini, mari kita lebih bersyukur dan mengingat, bahwa Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk.

***

Waspada Produk Pemutih



Sahabat Raissa, karena gencarnya iklan di media, banyak perempuan yang berusaha keras supaya kulitnya menjadi putih.  Mereka melakukan banyak hal untuk mewujudkan kulit yang tampak putih. Namun, tahukah sahabat, bahwa kulit yang ‘diputihkan’ adalah ibarat gerbang yang terbuka bagi berbagai penyakit? Kulit yang memerah pada kulit yang diputihkan akibat terkena sinar matahari hanyalah sebuah kasus ringan. Tapi sahabat, penyakit yang mengerikan seperti kanker pun ternyata adalah ancaman yang bersembunyi dibalik kulit yang diputihkan.

Produk pemutih kulit, mengandung bahan kimia berbahaya.  Bahan kimia yang berperan sebagai zat aktif yang dapat memutihkan kulit diantaranya adalah Hydroquinon (Mercury/Hg), Steroid, Arbutin dan Tritinoin.  Bahan kimia tersebut bekerja dengan cara menekan sel-sel melanosit supaya tidak membentuk pigmen.

Pemakaian krim pemutih bisanya menimbulkan ketergantungan, dimana jika seseorang berhenti memakai krim tersebut maka kulit langsung berubah kemerahan bahkan tampak gosong.  Pada skincare modern, biasanya pasien dengan kasus demikian akan diberi treatment arbutin.  Setelah pemakain cream selama sekitar 3 bulan kulit akan kembali putih, namun pemakaian krim terebut harus tetap dilanjutkan.  Dengan kata lain, pasien menjadi ketergantungan, sampai suatu saat kulit akan sampai pada batas kemampuannya untuk "bekerjasama" dengan krim tersebut, sehingga pada kulit akan kembali muncul fleks yang lebih banyak dari sebelumnya.  Pada tahap ini, krim yang biasa dipakai tidak bisa lagi membantu, sehingga langkah penanganannya adalah dengan laser.

Biasanya, pada sistem skin care medis (aesthetic medis), epidermis sering dijadikan target untuk mendapatkan kulit yang lebih putih dan kenyal.  Caranya adalah dengan melakukan chemical peeling, dengan didampingi berbagai zat kimia pendamping dalam bentuk cream atau injeksi.  Namun, jika epidermis sering diabrasi, maka kulit akan tipis dan bisa timbul berbagai masalah.Kondisi kulit yang sudah tipis, sangat rawan terhadap paparan zat kimia tadi, karena akan langsung bersentuhan dengan dermis.
Salah satu bahan kimia yang sering dipakai adalah Glycolic acid.  Glycolic acid adalah bahan kimia yang dipakai dalam industri tekstil, penyamakan kulit sepatu dan kosmetik.  Glycolic acid digunakan dalam chemical peeling dan bahan pembawa zat aktif supaya masuk ke dalam kulit.  Glycolic acid, apabila masuk ke dalam tubuh dapat berubah menjadi asam oxalat dan berpotensi menjadi batu ginjal jika bertemu calsium.

Dengan dikelupasnya epidermis, maka banyak sekali kerugiannya:
1. Fungsi filter dan pelindung sudah jauh berkurang bahkan bisa hilang. Sehingga, setiap materi yang kontak dengan kulit seperti bakteri, sinar UV, krim kimia, udara kotor dll langsung masuk ke dalam sel kulit. Sangat berbahaya terutama ke arah kanker
2. Fungsi lapisan germinativum bisa hilang. Lapisan ini terdapat sel melanosit. Sangat berbahaya karena radiasi UV yang sudah tidak dapat ditangkal oleh tubuh akibat kehilangan pigment.

Arbutin yang sekarang sering digunakan sebagai pemutih kulit, di dalam liver dirubah menjadi Hydroquinon (HQ). Jangka panjang bisa menyebabkan penyakit seperti yang ditimbulkan HQ.
Arbutin adalah hydroquinon yang berikatan dengan molekul gula.  Arbutin bisa di sintesis secara kimia dari molekul hydroquinon dan jenis gula tertentu.  Selain itu arbutin juga bisa diambil dari alam, seperti daun mulberry, namun jumlahnya sangat sedikit.

Pada pemakaian arbutin dengan dosis 1 mMollar, sudah merusak sell melanosit.  Dan pada pemakaian topical, arbutin akan diserap oleh pembuluh darah dan dibawa ke liver.  Pada saat di liver, arbutin akan di pecah menjadi hydroquinon.  Hydroquinon sangat beracun dan carcinogenik.

Secara garis besar, efek negatif arbutin dibagi 2:
1. Efek radiasi UV yg mengaktifkan radikal bebas akibat penekanan produksi pigment
2. Efek pemecahan arbutin menjadi Hydroquinon oleh liver. Hydroquinon ini akan merusak sel, menyebabkan mutasi sel dan kanker.

Maka Sahabat Raissa, untuk apa kita 'putih' tapi menandatangani kontrak dengan kanker...??
Mari kita syukuri apa yang telah Allah beri dengan menjaga dan merawat kulit kita dengan produk perawatan yang aman, natural dan halal.

Mulai saat ini, mari kita lebih bersyukur dan mengingat, bahwa Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk.

***

Raissa Beauty Bagi Ibu Hamil


Manfaat yang dapat diperoleh Ibu hamil dengan memakai Raissa Beauty diantara adalah kulit tetap sehat, tidak kering.
*Pemakaian Collagen Soap dan Collagen Magic Spray pada kulit dapat mengatasi masalah yang sering timbul pada saat hamil, seperti kulit terasa gatal dan stretch mark.
Collagen yang diproduksi pada masa kehamilan juga diserap oleh janin untuk pertumbuhan sel-selnya.  Hal inilah yang menyebabkan Ibu hamil kekurangan collagen untuk dirinya sendiri sehingga proses regenerasi sel terhambat, kemudian terjadi penumpukan sel-sel kulit mati yang menyebabkan kulit terasa gatal.
Stretch mark yang biasa muncul pada Ibu hamil disebabkan karena terjadinya peregangan yang berlebihan pada kulit.
*Suplai collagen dari Raissa Beauty drink (teh) dapat menjaga elastisitas pada kulit sehingga strech mark dapat dicegah.
Kandungan vitamin C yang tinggi dari rosella pada Collagen Drink dapat membantu Ibu hamil dalam menjaga vitalitas dan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah sakit.
*Collagen akan membantu perbaikan sel-sel jaringan ikat pada sendi dan tulang sehingga Ibu hamil tidak mudah merasa pegal atau nyeri sendi.
*Collagen bersama teh dan rosella pada Raissa Drink membentuk ikatan kompleks (ini yang terpenting) yang berfungsi sebagai jaring penangkap logam berat dan racun dalam tubuh Ibu seperti Pb, Hg (mercury), Ti, dll. Hal ini dapat mencegah bayi lahir cacat fisik maupun mental, termasuk autis.
Saat ini telah diketahui bahwa penyebab anak autis adalah cemaran logam Pb pada saat di dalam kandungan.
Sedangkan salah satu penyebab cacat fisik pada bayi adalah cemaran Mercury (Hg).
*Raissa Beauty Collagen Drink (teh) kaya akan antioksidan alami dari golongan polifenol yang dapat meminimalkan dan menetralisir paparan racun dan radikal bebas yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan sel yang abnormal.

Mulai saat ini, mari kita lebih bersyukur dan mengingat, bahwa Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk.

***

Jangan Takut Sinar Matahari



Coba tanyakan beberapa pertanyaan berikut terhadap diri Anda sendiri, dan jawablah dengan jujur :)

Apakah kulit saya memang sensitif?
Apakah saat kecil atau remaja kulit saya sensitif?
Ataukah kulit saya sensitif sejak memakai produk perawatan kulit?
Beranikah saya melepas produk perawatan kulit secara langsung?
Apakah Tuhan salah menciptakan matahari sehingga saya menghindari cahayanya?

Sahabat Raissa, Tuhan menciptakan manusia berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dengan rupa dan ciri yang berbeda-beda, termasuk warna kulit yang berbeda.
Pada awalnya, tentunya Tuhan menciptakan kulit kita pada kondisi yang sangat sehat.  Secara alamiah, kulit memiliki mekanisme pertahanan terhadap zat-zat asing dari luar.  Mekanisme pertahanan disini tentu saja termasuk proses pemulihan secara alami apabila kulit mengalamai gangguan.

Pengaruh media massa yang luar biasa hebat, membentuk pola pikir masyarakat terhadap segala hal. Termasuk 'anggapan' bahwa agar bisa disebut cantik dan rupawan itu salah satu syaratnya adalah mesti berkulit putih.

Maka, Sahabat Raissa, kita yang diciptakan di wilayah ras Melayu yang notabene berkulit kuning hingga coklat menjadi tidak bersyukur atas kondisi kulit kita tersebut.
Kita memakai berbagai produk perawatan kulit, dari yang murah hingga yang mahal, supaya putih.

Parahnya, cahaya matahari pun kita hindari.  Padahal, Tuhan menciptakan matahari untuk kelangsungan kehidupan seluruh makhluk hidup di bumi.

Ketika kulit kita terpapar sinar matahari, tubuh akan memerintahkan sel-sel melanosit untuk memproduksi pigmen.  Pigmen ini akan melindungi kulit kita dari kerusakan akibat sinar UV.  Kulit yang sehat, akan memiliki warna yang rata.  Penumpukan sel-sel melanosit yang mati, dan pigmen yang dihasilkan oleh sel melanosit yang masih aktif, akan menimbulkan flek.

HINDARI pemakaian produk pemutih kulit..apapun bentuknya!! baik itu berbentuk krem, injek (disuntikkan), ataupun oral (diminum). Pemutih kulit bekerja dengan cara membunuh sel-sel melanosit sehingga pigmen tidak terbentuk.  Hal ini sangat berbahaya. Sebab, jika tidak ada pigmen yang terbentuk, hal ini berarti tidak ada yang melindungi kulit kita, sehingga sinar UV bebas masuk dan mengaktifkan radikal bebas yang dapat mengakibatkan berbagai masalah dan penyakit, dari kista hingga kanker.

Sahabat Raissa, yang perlu kita lakukan bukanlah menghindari sinar matahari, atau bahkan sampai ketakutan jika kepanasan.  Kita harus menyehatkan kulit kita, memberinya nutrisi yang tepat baik dari dalam maupun dari luar, merawat kulit dengan produk yang alami dan halal.
Naahh....rangkaian produk RAISSA BEAUTY adalah pilihan tepat dan terbaik untuk menutrisi kulit kita baik dari dalam maupun luar tubuh karena mengandung bahan-bahan alami pilihan yang telah diriset dan diformulasikan secara tepat oleh para ahli.

Perawatan kulit yang bertujuan menyehatkan kulit, pada akhirnya akan menghasilkan warna kulit yang rata sesuai kodratnya dan cerah alami (bukan putih pucat lho yaa..!) karena sel-sel kulit lancar beregenerasi, sel kulit yang mati segera digantikan oleh sel-sel kulit yang baru, muda dan lebih sehat.

Mulai saat ini, mari kita lebih bersyukur dan mengingat, bahwa Allah telah menciptakan kita dalam sebaik-baik bentuk.

***

Menopouse dan Proses Penuaan


Menopouse adalah berhentinya proses ovulasi, yakni ovarium atau indung telur berhenti melepaskan sel telur (ovum).  Singkatnya, menopouse adalah haid terakhir pada wanita.
Dalam usia produktif, ovarium tidak hanya melepaskan ovum, namun juga memproduksi hormon estrogen dan progesteron.  Hormon tersebut berfungsi mengatur siklus haid dan perubahan-perubahan dalam tubuh.
Pada masa menopouse, jumlah kolagen menurun dengan cepat karena tubuh berhenti memproduksi hormon estrogen.  Berkurangnya kolagen berakibat mundurnya fungsi ujung syaraf sehingga menimbulkan rasa gatal pada kulit (formikasi).
Formikasi merupakan gejala yang klasik di masa menopouse.  Dampak lain berkurangnya jumlah kolagen adalah kulit berkeriput, mata kering, otot mengecil, rambut kusam, kuku menjadi rapuh, dan penyusutan gusi.
Pada usia 65 tahun, jumlah kolagen dalam tubuh hanya tersisa sebanyak 35%.
Menurunnya jumlah kolagen juga berdampak pada kesehatan tulang paska menopouse.  Wanita rentang mengalami osteoporosis atau tulang keropos.
Menopouse pada wanita tidak terjadi pada usia yang sama.  Umumnya, datangnya masa menopouse membuat sebagian wanita menjadi khawatir secara berlebihan.
Menopouse tidak perlu ditakuti, karena merupakan fase alami pada setiap wanita.  Yang penting adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menghadapi masa tersebut.
Mengkonsumsi makanan sehat, tidak merokok, dan olah raga terartur sangat dianjurkan.
Karena menopouse sangat berkaitan dengan proses penuaan, maka mengkonsumsi suplemen yang mengandung kolagen sangat diperlukan.

Jumat, 29 Mei 2015

Raissa Healthy Breakfast





Kandungan per takaran saji ( ± 30 gr / 3 sdm) :
Collagen Halal : 3 gr
Purified Rice Bran : 19,8 gr
Pisang : 6 gr
Kakao : 1,2 gr

Fungsi Raissa Beauty Breakfast :

  1. makanan diet untuk singset, perut akan langsing (kaya serat)
  2. menutrisi seluruh sistem syaraf, semua keluhan syaraf mulai kesemutan sampai pegal linu akan membaik
  3. menyembuhkan lumpuh neuropati
  4. mencegah stroke, dengan cara mengeluarkan plak pembuluh darah
  5. menutrisi saluran pembuluh darah sehingga elastis, perbaikan sistem syaraf
  6. perbaikan sendi dan tulang
  7. perbaikan kulit
  8. membantu proses pembuangan kotoran dari tubuh melalui usus besar
  9. kombinasi vitamin B terlengkap mulai B1 sampai dengan B20 bersama dengan kalium dan collagen sangat membantu recovery (penyembuhan) masalah syaraf dan pembuluh darah, seperti stroke, neuropati, lumpuh, kram, nyeri sendi (OA), ostheoporousis.
  10. kaya serat, memperlancar pembuangan dan detox tubuh
  11. slow release karbohidrat, sehingga sangat penting sebagai makanan dan penyembuhan diabetes


Hasil Riset :
Sudah diujicoba pada pasien neuropati dan stroke
pada ujicoba tersebut, pasien merasakan manfaatnya setelah 2 bulan, diawali dengan berkurangnya rasa pegal dan kaku di otot, berkurangnya kesemutan
pada bulan ke tiga, mulai dirasakan perbaikan yang signifikan
pada ujicoba kami terhadap pasien neuropati yang sudah lumpuh selama 7 tahun, pada bulan ke 3 kakinya sudah bisa digerakkan.  Pada bulan ke 6 sudah bisa jalan sampai sekarang.  Umurnya waktu itu 60 tahun, Beliau adalah dokter senior di Surabaya
Cara Penyajian RHB :
3 sendok makan 2xsehari, seduh dengan air panas, boleh ditambah susu atau madu
pagi makan RHB, siang makan seperti biasa, malam makan RHB dan makanan ringan (buah/sayur)
untuk tujuan
perawatan : cukup makan RHB pagi atau malam
pengobatan : makan RHB minimal 2xsehari (pagi dan malam)

Sabtu, 23 Mei 2015

Cara Nikmat Menyantap RHB

















keterangan Gambar :
Ganbar 1, 2, 3, 4 dan 5 Telur dadar + RHB
Gambar 6 Sarapan pagi sehat Soto ayam + RHB
Gambar 7 Makan siang Bebek goreng, sedikit nasi + RHB
Gambar 8 Sayur sop + RHB sebagai penganti nasi putih

Jumat, 22 Mei 2015

Antara Collagen Oral Dan Collagen Injeksi



PERTANYAAN:


Lebih efektif mana antara collagen yang diberikan secara oral dibanding injeksi??


JAWABAN:
           Dalam proses produksi yang sampai pada hidrolize Collagen pada umumnya berukuran 3000 Dalton. Ukurantersebut sepetinya masih terlalu besar jika diinjeksi dalam darah. Collagen dalam tubuh kita ada 5 tipe.  Masing -masing tipe ada perbedaan fisik dan urutan asam aminonya. Jika Collagen diinjeksi langsung,maka pasti ada perbedaan dengan struktur collagen tubuh kita. 


Tapi kenyataannya saat ini banyak beredar collagen + vit C 
injeksi?  Nah itu bagaimana???

JAWAB:

        Pada umumnya collagen diambil dari sapi,babi,dan ikan dari bagian tulang dan kulitnya. Jika langsung di injeksi ke dalam darah, maka sudah pasti ada penolakan dari dalam tubuh. Karena collagen hewan tersebut  masih berukuran cukup besar dengan fragmen ikatan molekul seperti hewan asalnya. Oleh karena itu, dalam injeksi collagen, lebih banyak bahan kimianya dibanding collagennya.Biasanya vit. C dosis tinggi dan anti inflamasi. Tanpa vit.C dan anti inflamasi, maka tubuh akan langsung merespon. Mulai bengkak sampai kematian. 
Dalam jangka panjang, mereka yang sering injeksi collagen dengan vit.C high dose biasanya terkena gagal ginjal 
dan liver.
         Namun, jika collagen diberikan secara oral, maka collagen hydrolisate ukuran 3000 DALTON tersebut, dihydrolisis oleh asam lambung dan enzimnya sehinga terbentuk sampai fragmen asam amino. Ukuran 3000 DA masih di hydrolisis oleh tubuh lagi melalui pencernaan. Gambar molekul collagen hydrolisate masih berupa fragmen polypeptide rantai pendek, artinya beberapa asam amino collagen masih  berikatan.Fragmen tersebut dibhydrolisis tubuh lagi menjadi asam amino dan di susun lagi menjadi native collagen tipe 1 - 5.
          Semua zat makanan yang kita makan pasti akan di pecah oleh tubuh menjadi fragmen terkecil. Misalnya 

karbohidrate: Dia akan dipecah menjadi gula sederhana seperti glucose,fruktose. 
Lemak: dipecah menjadi asam lemak, seperti asam oleat, asam palmitat, dll. Coba ibu amati sesuatu zat sifatnya makanan yang di injeksi, pada umumnya dia berbentuk  fragmen terkecil. Contoh: infus, dia tersusun atas glucose, fruktose, garam.
 Infus kalau isinya adalah protein, pasti bentuknya sudah asam.amino. Kandungan infus tersebut jika kita telah, dia merupakan fragmen dari hasil pencernaan  sehingga siap di serap oleh tubuh.Bayangkan jika infus tersebut  diberikan zat yang tidak dalam fragmen terkecil, misalnya cairan bubur beras... apa yg terjadi??

Ingat ada 5 tipe collagen di tubuh kita. Mulai kulit, tulang, sendi, gigi, email, usus, lambung, syaraf, jantung, rambut. Ke lima tipe collagen tersebut dibuat dari asam asam amino collagen hydrolisate yg kita berikan secara  oral jika kita lihat dari jalur pembuangannya,Collagen injeksi jika kelebihan dosis akan dibuang lewat ginjal dan liver. Karena setiap injeksi pasti berlebih dosisnya, maka kedua organ tersebut akan rusak dalam jangka panjang.

Jika collagen hydrolisat lewat oral, jika kelebihan maka dibuang lewat usus besar, ginjal dan liver.
Jadi lebih aman.pakai oral...Nah kalau di spray berbeda bu. Kita punya membran sel, Membrane tersebut punya enzym dan sifat difusi osmotik. Sehingga membrane tersebut selektif menyerap komponen yang bisa menembus sel. Membrane sel seolah - olah pengganti pencernaan ,Tapi membrane punya keterbatasan, tidak.seperti jalur
digestive kita.

         Dia selektive menyerap zat yang bisa masuk. Jadi kalau yang kita beri ke dalam permukaan kulit adalah zat 
yang bisa diserap oleh membrane sel maka dia akan masuk dan berdifusi dalam cairan sel dan bisa juga masuk ke
dalam jaringan pembuluh darah.



KESIMPULAN.
         Kalau yang INJEKSI biasanya partikelnya sudah harus berbentuk asam amino. Sedang collagen yang ada saat ini masih collagen hidrolize..masih ada beberapa asam amino yang berikatan membentuk polipeptida rantai 
pendek.Pada collagen lewat ORAL dia masih akan dicerna dan dipecah – pecah lagi mejadi fragmen asam amino kemudian baru disusun mejadi collagen oleh metabolisme tubuh
Pada pemberian collagen secara topikal baik spray / oles:
       Kita punya membran sel, Membrane tesebut punya enzym dan sifat difusi osmotik. Sehingga membrane tersebut selektif menyerap komponen yang bisa menembus sel.Membrane sel seolah - olah pengganti pencernaan. Tapi membrane mempunyai keterbatasan, tidak seperti jalur digestive kita. Dia selektive menyerap  zat yang bisa masuk.Jadi kalau yang kita beri ke dalam permukaan kulit adalah zat yang bisa diserap oleh membrane sel maka diakan masuk dan berdifusi dalam cairan sel dan bisa juga masuk ke dlm jaringan pembuluh  darah.


semoga bermanfaat

Rabu, 20 Mei 2015

Apa itu Collagen




Collagen adalah protein utama yang menyusun organ kulit dan bahan baku utama untuk regenerasi sel kulit.  Jika seseorang  kekurangan Collagen dalam tubuhnya, maka pasti akan terjadi gangguan pada kulit, seperti  penuaan dini, kulit keriput, kulit kisut, kulit bersisik, pigmentasi dan pori melebar.